SUARA RAKYAT Vs SUARA ENCOK - Kamu tahu kan ! , dan telah ada buktinya kalo suara DPR itu tidak mewakili suara rakyat secara keseluruhan , hasil voting yg dilakukan DPR yg dimenangkan kubu koalisi merah putih dg mengusung Pilkada Tidak Langsung tidak serta merta rakyat banyak puas , ini mengindikasikan suara mereka bukanlah suara rakyat secara menyeluruh , karena pada dasarnya WAKIL RAKYAT belum tentu mengayomi SUARA RAKYAT tapi lebih pada SUARA ENCOK yaitu suara yang bernuansa syarat kepentingan baik kepentingan TLEMPOSE DHEWEK maupun kepentingan hanya segelintir orang atau golongan , yang lebih keji lagi kalo misinya cuma politik BALAS DENDAM karena muatan SAKIT HATI dan KECEWA gara2 kalah diajang pemilu yg baru lalu, nah ini yang tentu berbahaya , dijamin negara yang kita cintai larinya terseok-seok karena banyak yang nyrimpung dari belakang , kalo sudah begini apa yang diharapkan dalam berbangsa dan bernegara , malah rakyat diberi TONTONAN MENARIK YANG MENGGELITIK TAPI TIDAK MENDIDIK akibatnya negara kita krisis suritauladan dari pejabat2 kita yang memberi contoh tidak baik bagi rakyatnya , dan ini memicu segala bentuk paham anarkhisme yang menganggap segala persoalan harus diselesaikan dg cara kekerasan , jangan2 Indonesia tak ubahnya timur tengah , yang warganya sudah berani menjadi pemberontak karena sudah tidak lagi percaya dengan penguasa atau pemimpinya yang memicu petaka yang tiada akhir , kalau sudah begini siapa yang salah ! , .. Jhon ... !? .....
- Yusuf Affandi, Erwin Mangkoe SegaraLor dan 2 orang lainnya menyukai ini.
- Imam Eko N Hidayat · 25 mutual friendsSing milih anggota DPR sapa? Kan kuwe pilihane ente juga kok dugal
- Urip Sutrisno Iya Om ! .. kiye ora dugal Om .. cuma kayong nggawe reg bae , kapan mbangun negara .. angger geger bae , kaya kuwe mbok !? , .. hehehehehe
- Daulatin She Dick kang urip golput bae kaya aq awit kenal sing arane pemilihan baik presiden,gubernur,bupati,dll kecuali pemilihan ketua rt.
- Imam Eko N Hidayat · 25 mutual friendsKiye sedulur, sepanjang Indonesia multi partai /negara demokrasi (dibodohni as dan sekutune) ya kaya kiye terus. Kudune partai cukup 2 atau 3 aja dadi bisa mbangun sing apik, rakyat sebagai pengontrol. Coba as, inggris dan sekutune apa ya kaya indonesia? Bisa ana partai sampai 10 lebih? Mikir!!
- Erwin Mangkoe SegaraLor Bener Kang Imam@ Indonesia Kakean Partai dadi Geger Terus , Rebutan Kursi,GENGSI,bagi" Kursi ...... Najisi !!! hahahahah
- Erwin Mangkoe SegaraLor Lha kwe boz Urip sg gwe priyatin, Kursi go rebutan mendìng rebutan Randa sg Mlosdong Denok Demplon ,,kan ra gawe rugi ne wong Lia. . Y bleh Boz Urip . . waaha ha haa,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar