MAKIAN SEORANG PEMIMPIN - kadang kalo kita jadi anak buah disuatu institusi kalau kita lagi apes ketemu pemimpin yang zalim , perangainya tidak enak untuk dilihat , diktaktor , sembrono , tidak punya etika , tidak sopan , main maki kalo tidak suka dengan orang , tidak bersahabat , tidak kenal dg anak buahnya sendiri , arogan , kemaki , sok pinter , sok berkuasa dan sok sok yang lain termasuk abu gosok , orang mengira jadi pemimpin harus tegas , harus galak , berhak marah2 dengan anak buah ketika dianggap berbuat salah , .. Percayalah ! .. ketika seseorang2 memaki-maki orang lain atau anak buahnya didepan umum lagi misalnya , apakah permasalahan itu selesai ? , tentu tidak ! , mungkin pekerjaan selesai tapi percayalah ada yang tersisa dan belon selesai , yaitu permasalahan sakit karena makian tadi , itu terngiang dalam hati orang yang dimarahin sampai membekas didalam dada , hanya kutukan yang tersisa .. ini adalah point malapetaka pertama kepada pemimpin yang zalim , mengurangi jatah umur dirinya atau keluarganya , orang yang berlaku semena2 kepada bawahanya secara tidak langsung mengurangi kemujuran dalam hidupnya , orang mengira ketika orang memarahi orang lain untuk memicu orang agar berbuat benar , padahal tidak sama sekali , ketika hati sakit dan tersinggung itu saja adalah doa mengurangi jatah hidupnya , menambah perbendaharaan sial dimasa yang akan datang , ndilalah istrinya cepet mati misalnya , atau anaknya ndilalah masuk penjara karena narkoba , itulah balasan orang teraniaya , tidak nampak oleh mata tapi ketika kutukan itu sampai pada puncaknya dipastikan Tuhan menurunkan azab yang paling pedih , oleh karena itu jangan mudah menghina orang dibawah kita ketika kamu berada diatas , kalau tidak ingin kutukan sewaktu2 menerpa kamu disaat itulah kamu baru menyadarinya .. Waspadalah ! .. waspadalah ... !!! ....
- Agus Nawawi, Yusuf Affandi, T Rikikin dan 8 lainnya menyukai ini.
Urip Sutrisno Coba bedanya orang baik dan orang jahat , ketika diberi musibah istrinya meninggal misalnya , tidak satupun yang memberi turut berbelasungkawa , tapi ketika orang baik meninggal dunia kita akan reflek dan terngiang kebaikanya , rasanya hari itu ingin menangis sejadi2nya , dan tanpa banyak tanya ingin rasanya layad sampai kekubur mengiringi keperistirahatan terakhir , ..- Urip Sutrisno Sama2 Sang Nata Sugiarno , .. ini adalah buat renungan nyata , ketika saya dengar orang dimaksud kena musibah , itu saja adalah bukti bahwa doa orang2 teraniaya pasti cepat atau lambat dikabulkan juga ? .... Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar