PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (P3K)
Seseorang yang gagal jadi CPNS kemungkinan besar akan berpeluang untuk memilih opsi sebagai PPPK. Terpecahnya kepegawaian menjadi dua adalah untuk pengembangan pegawai dimasa datang untuk jangka panjang dimana nantinya secara bertahap untuk kader-kader PNS dan P3K mempunyai hirarki yang jelas dan berbeda. Ibarat dalam dunia catur PNS adalah deretan Paling belakang dan P3K adalah deretan paling depan alias SPION.
Artinya bahwa seorang PNS adalah kader-kader pilihan yang sudah di daulat penuh untuk mengisi pos-pos yang dibutuhkan sesuai kompetensinya, itu terlihat dari mekanisme tahapan dalam penerimaan pegawai secara ketat dan simultan sesuai dengan keahliannya dari mulai pendaftaran sampai mengikuti test uji kompetensi yang membutuhkan waktu lama dan berjenjang agar benar-benar detail dalam penjaringan pegawai pilihan yang punya skill mumpuni untuk mengisi kekosongan formasi yang diharapkan.
Dan PPPK adalah pegawai yang nantinya sebagai pembantu tugas-tugas pelaksana teknis untuk menunjang tugas-tugas pegawai yang berstatus PNS. Hal ini sudah diterapkan berjenjang dan bertahap sebagai contoh pengisian tenaga-tenaga BLUD yang sudah berjalan dirumah sakit milik pemerintah. Dan berangsur-angsur tapi pasti tenaga honorer guru yang sudah tidak punya peluang untuk jadi PNS, harapan terakhir adalah jadi seorang P3K.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20211008112416-4-282402/intip-besaran-gaji-guru-honorer-yang-diangkat-jadi-pppk
