SELAMAT DATANG DI SITUS PRIBADI KANG URIP

SELAMAT DATANG DI SITUS PRIBADI KANG URIP

Entri yang Diunggulkan

LINK EMAS KEBERUNTUNGAN ANDA !

http://bit.ly/LinkKeberuntunganAnda

KALENDER BARU TAHUN 2020

KALENDER BARU TAHUN 2020
KALENDER 2020 KAMI PERSEMBAHKAN BUAT ANDA ! SILAHKAN DOWNLOAD DAN CETAK UNTUK KEBUTUHAN HARIAN ANDA !

Rabu, 17 Desember 2014

JILBAB BUKAN KOMODITI UNTUK DIPERDEBATKAN

JILBAB BUKAN KOMODITI UNTUK DIPERDEBATKAN - selongsong kepala penutup rambut ini adalah termasuk katagori X yang berbahaya yang tidak boleh diperdebatkan karena mengandung muatan sara , .. banyak orang yang marah kalo kita berargumentasi tentang yang satu ini .. kritisi jilbab tak membuat mereka koreksi karena dianggap paten dari wahyu Allah , memutar balikan jilbab dengan budaya dianggap sesuatu yang mengada2 , mereka mengajak membudayakan syariat bukan mensyariatkan budaya , seolah2 pakaian penutup aurat ya itu pakaian dari timur tengah yang syar'i .. padahal kalo kita bahas nich ! , setiap negara punya pakaian asli budaya kita yang juga sebenarnya menutupi aurat seperti di Indonesia Kebaya dan tapih dan penutup rambutnya konde dan selendang dan kemudian di Jepang juga ada pakaian penutup aurat seperti kimono .. apa kami salah menafsirkan jilbab model budaya sendiri .. tapi banyak mereka yang marah dan protes kalo itu adalah budaya bukan syariat pakaian muslim yang sar'i , padahal pengertian jilbab kan bukan hanya pakaian yang orang arab biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari tapi adalah pakaian yang intinya menutupi aurat .. mohon kalo status saya ini salah ya dikoreksi lewat komentar tanpa perlu marah2 , kemudian dijelaskan kenapa pakaian asli indonesia itu budaya bukan syariat ? , padahal kan sama2 menutupi aurat , ini juga sekaligus berpakaian menutupi aurat dan juga cinta tanah air , bukankah yang saya tahu jilbab yang asli timur tengah merupakan pakaian budaya orang arab ? , .. mohon koreksinya kalau saya salah lewat komentar tanpa perlu menjadikan masalah jilbab diantara kita umat islam salah menafsirkanya ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar