KENAPA PECAH KONGSI - setiap ada pemilihan ketua umum partai ada manuver mempertahankan status quo , padahal sebelum pemilu 2014 saja , kalo jagonya kalah atau ketua umum yg maju ternyata gagal jadi presiden biasanya secara legowo dan otomatis harus lengser dan digantikan yang lain , contohnya dulu partai Golkar ya begitu jadi pecah dua kubu , sekarang berita hangat tai mendil atau tai ayam , PAN ya begitu ada upaya mempertahankan status quo tidak secara gentle dioper yang lain , keyakinan saya ini dampak pembentukan KMP yang setelah pemilu tidak membubarkan diri malah dideklarasikan menjadi KMP Permanen , yang dampaknya justru kalo ada deklarasi Pemilihan Ketua Umum akan pecah menjadi dua kongsi , karena memang tidak semua partai sepakat dg kebijakan KMP , mereka kebanyakan ingin perubahan , tidak terikat KMP yang disutradarai prabowo cs yang setiap konggres pasti ikut bagian mengawasi dan mendukung Ketua Umum yang lama .. kenapa ini terjadi !!?? .. ada taktik dan strategi untuk Pemilu 2019 yang akan datang .. bagaimana dg pendapat anda !!??
- Ari Stiawan, Tyo Adhifa, Adiphaty Kencana Wungu Yanxsiapmelakukanhalgila dan 2 lainnya menyukai ini.
Cahyo Wahyono hahaha.....pecah kongsi dlm demokrasi itu biasa ..namanya perbedaan pendapat krn setiap kader berhak lah apa bedanya dg parte PDIP ...apa ngga mempertahankan status quo? Ketum hars selalu megawati...jng menyalahkan KMP..dulu kenapa Dimyati Hartono, laksamana sukardi dll pada keluar dari PDIP ?ya krn ego megawati..justru karena KIH koalisi Indonesia Hancur keok di parlemen dia bikin koalisi tandingan..lewat menkumhan PPP di obok obok hingga pecah,Golkar juga...itu politik bos urip sutrisno..
Tulis komentar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar