ALHAMDULILLAH, AKHIRNYA PERJUANGAN BREBES SELATAN SEMAKIN NAMPAK JELAS - Mudah-mudahan dengan semakin mendekati final sebagai wilayah yang punya Otonom sendiri menjadi bertanda baik agar kemandirian mereka menjadi keluarga baru yang SAMAWA yang mampu ngurus dapur sendiri. Sudah saatnya anak-anak kita untuk mandiri agar mereka mampu menjadi keluarga yang lebih baik, Brebes Utara sebagai induk harus rela melepas anak2 mereka membentuk keluarga sendiri sehingga beban orang tua semakin ringan.
Ingatlah, bahwa Brebes adalah wilayah sing paling luas diantara kabupaten atau kota di Jawa Tengah, sehingga pembangunanya kadang tidak merata karena anak2 mereka masih ada yang menjadi tanggungan keluarga. Coba liat urusan dapur untuk biaya Infrastruktur saja masih banyak yang Acakadut, contohnya KEC. LARANGAN dari jaman bahela kotane STATIS, jalan jalur Kendaga-Larangan ora pernah keurus, apamaning jalur kotane Larangan-Pamulihan-Kamal sing gemiyen ajeg bae laka perubahan. Puluhan tahun sampe nyong umure eketan tahun, dalan nang kono nesih NJIJENI NEMEN KUMUH BELIH APIK ORA ACAN, dalan isine balongan kaya kubangan kebo, padahal wilayah ngono bangunane wis apik-apik tapi lingkungane isine KORENG sing kaya pan pecah dadi BOROK angger udan mambu semerbak bau Parfum COMBERAN, .. naudzubillah Mindzalik, .. !!!
Insya Allah, angger anak kita Brebes Selatan pada mandiri, Brebes Utara bisa maju kaya Kota Tegal lan Kabupaten Tegal, sing kota kecamatane bisa kinclong kaya pilake Man Sakyad, pokoke ora kalah karo wilayah kota lainnya, ..
Mulane nyong adalah warga Brebes Utara sing mendukung penuh Brebes Selatan sing pengen Mandiri, mengurus nasib sendiri untuk mengolah potensi yang mereka miliki sehingga Brebes Utara semakin Fokus untuk lebih ringan dalam membangun Infrastruktur yang selama ini terbentur biaya saking akehe kecamatan2 yang harus diurus, ..
Saya yakin dalam sebuah kemandirian dipastikan banyak cobaan, ana bae batu sandungan karena wong urip ana bae sing ora seneng yaitu dalam istilah lain disebut PRO dan KONTRA, mulane status kiye dipastikan ya ana bae sing Kontra, mbuh karena apa nyong be ora ngerti, mudah-mudahan saiki setelah ada dukungan AKADEMISI sing Kontra mulai sadar diri bahwa PEMEKARAN banyak yang diuntungkan, selain memberi kesempatan calon2 tenaga kerja baru juga memberi kesempatan pemerataan jabatan seluas-luasnya, .. Kan kados niku nggeh sederek sedoyo, ... !!??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar