SELAMAT DATANG DI SITUS PRIBADI KANG URIP

SELAMAT DATANG DI SITUS PRIBADI KANG URIP

Entri yang Diunggulkan

LINK EMAS KEBERUNTUNGAN ANDA !

http://bit.ly/LinkKeberuntunganAnda

KALENDER BARU TAHUN 2020

KALENDER BARU TAHUN 2020
KALENDER 2020 KAMI PERSEMBAHKAN BUAT ANDA ! SILAHKAN DOWNLOAD DAN CETAK UNTUK KEBUTUHAN HARIAN ANDA !

Selasa, 17 Februari 2015

INDEPENDENSI MEDIA

INDEPENDENSI MEDIA - kalo cari media itu yang verbal , tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik maupun agama , tapi dijaman sekarang media lebih cenderung seperti bunglon , asal yang mengelola dan mendirikan orang Islam , yang baik2 tentang islam yang dipublikasi tidak memberitakan fakta yang sebenarnya , demikian sebaliknya .. beritanya cenderung menghakimi pihak lain , mencela , memaki2 , mengkafir2kan orang , beritanya tidak sesuai fakta yang sebenarnya , .. coba anda kalo baca setiap media , lain media lain juga cerita , contoh VOA Islam , Arrahmah.com , Piyungan , Tabloid Suara Islam tentu mereka memberitakan sepak terjang perjuangan Islam menurut versi mereka , sedangkan media lain diluar yang kami sebutkan dianggap juga tidak independen , lalu media yang netral itu yang mana ? , kalo semua mengklaim bahwa beritanya yang paling benar , akurat dan berimbang , .. mentang2 benci kepada suatu golongan , mengklaim bahwa berita yang disampaikan media yang dianggap milik kafir punya muatan fitnah yang memecah belah umat Islam , inikan sangat miris dan riskan kalo media semuanya dianggap tidak independen , lalu yang dapat dipercaya yang mana ? .. kalo sudah demikian .. koran kok masih kayak bunglon , akibatnya yang terjadi adalah koran atau media yang bener2 berita nyata dan independensinya seratus prosen mulai dianggap jadi mediator syarat kepentingan , ini kan gak lucu , jadi rancu dan menjurus pada pembodohan publik , menyajikan berita sekarepe dhewek ora nganggo fakta sebenarnya , seperti ketika perang politik dimedia era pemilu 2013 yang lalu , memuat berita antara stasiun tv yg satu mengklaim jagonya menang , distasiun tv yang lain justru sebaliknya .. jadi susah memang sekarang menemukan media yg bener2 kredibel sesuai fakta dilapangan , hanya pembaca yang cerdas dan jeli saja yg mampu menebak berita ini bohong atau tidak .. yg pasti propesi wartawan adalah propesi yg nanti diakhirat banyak yang mulut dan tanganya dibakar api neraka karena menyajikan berita bohong .. oleh karena .. Waspadalah ! ... Waspadalah ... !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar