SELAMAT DATANG DI SITUS PRIBADI KANG URIP

SELAMAT DATANG DI SITUS PRIBADI KANG URIP

Entri yang Diunggulkan

LINK EMAS KEBERUNTUNGAN ANDA !

http://bit.ly/LinkKeberuntunganAnda

KALENDER BARU TAHUN 2020

KALENDER BARU TAHUN 2020
KALENDER 2020 KAMI PERSEMBAHKAN BUAT ANDA ! SILAHKAN DOWNLOAD DAN CETAK UNTUK KEBUTUHAN HARIAN ANDA !

Minggu, 07 September 2014

BORJUIS

BORJUIS - kenapa dijaman modern ini masih banyak orang berpenampilan borjuis , dekil , kumuh , kampungan , ketinggalan jaman , ini disebabkan oleh berbagai faktor , diantaranya adalah meniru panutan nenek moyang yg turun temurun , coba kita tengok ditimur tengah kesan hidup dimasa lalu masih kentara dinegeri ini , ada yg bercadar, ada yg jilbabnya cuma keliatanya matanya doang , pake sorban dg baju yg menyengser kebawah tanpa dijahit , apakah mereka miskin ? , tentu tidak , ini semua dipengaruhi oleh tirani atau aturan yg mengikat tentang cara berpakaian , justru disana kalo memakai pakaian yg tidak seperti itu akan dicap sebagai kaum kafir , .. kecuali memang timur tengah ujung barat daya seperti negara TURKI yang warganya sudah dipengaruhi gaya modern alias Sekuler , warganya sudah memakai pakaian praktis dan modern , pake dasi , pake jas sapari , pake sepatu , dan yg perempuan sudah tidak lagi pake cadar , rambut terbuka , bahkan dicat warna warni seperti yg sudah kita ketahui secara umum yg berlaku di eropa dan amerika dan asia seperti cina , jepang , dll , .. Sekali lagi bahwa penampilan borjuis sangat dipengaruhi oleh aturan yg mengikat agamanya sehingga walopun sudah modern masih juga kita dapati perilaku masa lalu yg masih berlaku dikehidupan masa kini , faktor berikutnya adalah pola pikir suatu bangsa dan pribadi , kalo kita pola pikirnya bahwa yg lalu biarlah berlalu maka kita akan mudah menjadi warga modern tapi kalo pola pikir kita mengkultuskan nenek moyang yg dianggap berpengaruh dan menjadi panutan , gaya hidupnya pun ditiru walopun pakaian seperti sudah tidak model lagi , lebih senang pakai jubah yg terbuat dari bahan yg tidak dijahit sama sekali yg tidak peduli itu masih pantas atau tidak , katanya justru yg seperti itu disebut syar'i sesuai aturan agamanya , .. padahal kita manusia diberi akal dan pikiran agar mau menyesuaikan tuntutan jaman , dulu orang perang pake pedang , apa kita sekarang perangpun masih pake pedang ? , dulu orang dihukum pake pedang untuk mengeksekusi tersangka kejahatan , apakah juga sekarang masih berlaku ? , padahal sekarang sudah ada senapan , listrik dan suntik mati , yg eksekusinya lebih beradab ? , .. masihkah tetap kita menganut paham borjuis padahal kita sudah modern ? , .. hanya pola pikir kita yg bisa menjawab , ..
  • T Rikikin Salah satu alasan utama banyak pria tampil generik, dangkal dan membosankan adalah karena mereka tidak percaya bahwa mereka layak tampil sebaliknya. Mereka tidak percaya bahwa pria juga memiliki hak yang sama untuk bermain di dunia fashion sama seperti wanita. Mereka tidak percaya bahwa pria juga dapat memakai warna-warna cerah tanpa terlihat cheesy. Mereka tidak percaya bahwa selain jaket, cardigan juga dapat mengesankan citra yang dewasa berkelas ketika dikombinasikan kemeja berdasi. Mereka tidak percaya ini dan itu, mereka takut ini dan itu. Padahal saat ini konsep dunia tentang pakaian sudah bergeser jauh dari jaman Adam dan Hawa dahulu. Saya hanya menganjurkan Anda untuk mempertajam kepribadian Anda agar terlihat lebih vokal, terang, tajam, dan menyala. Bukan sekedar kebetulan kalau dalam Hitman System kita menyebut 'pria berkualitas' dengan istilah Glossy. Anda memang wajib menjadi terang dunia yang bersinar, sobat!.....sbnernya.saya ada tmbahan mangknya aku sunting nih..mas sutrisno..saya sudah ribuan buku sejarah saya baca.dan saya cermati..dan saya katalogi..semua dasar2 yang ada kebnaran dalam sejarah...aduh ribed .saya ngomong apa iya....langsung saja intinya yah.. ada versi dari saya sbnernya orang2 timur tengah tidak suka budaya barat,,maka bagi mreka adalah msuh pada jaman dahulu...karna kbnykan timur tengah muslim.maka di kait2kan dalam ajaran mreka kalo tindkan mreka itu selalu benar..jadi turun temurun sampe ke indonesa yag lebih2..sngat bertentangan banget apa lagi indonesa yang di belakngi ilmu rendah gampang di masukan nasihat..padahal di agama jelas2 ada aturan yang telah di buat..nah klo saya surve di timur tengah sudah berkembang alias maju jadi mreka memahami budaya barat bahkan nrima ko budaya barat sudah bnyak yang mniru.....klo di indo sih..hnya orang2 KOTA ALIAS ORANG YG SUDAH KENAL.PERADABAN .( MAAF ORANG KOTA BUKAN BRTI HIDUP DI KOTA>.TP WAWSAN LUAS MNGENAL KOTA2 LAEN ALIAS BERGAUL) BGITU KAYAKNYA SIH.... ..
  • Urip Sutrisno Makasih mas T Rikikin , atas masukan anda .. biar saya jadikan rujukan pengetahuan disitus pribadi saya , ....
  • Urip Sutrisno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar