PEMBANTU ADALAH JEBAKAN PARA MAJIKAN PRIA ~ kalo tidak hati2 memilih pembantu kita akan terjebak hukum yg hina dijeruji penjara karena Kelaminmu adalah Harimaumu , coba kalian lihat kasus di Pekalongan Kota , gara2 ditinggal istri bekerja di Semarang seorang PNS yg bekerja di Syahbandar Pelabuhan tega menodai pembantunya yg baru berusia dua puluhan , pria mana yang tak kuat dg kondisi rumahnya yg hanya terdiri pembantu dan majikan dan anak kecil yg masih bocah ? , apalagi pembantunya terhitung masih kinyis2 , cantik lagi , karena tidak semua pembantu gambaran kita dekil , kumuh , item , tua dsb , tapi ada juga lho , walopun anaknya orang mlarat tapi nampak seperti anaknya orang kaya , putih , bersih , wis pokoke mengundang selera tentu siapapun pria menginginkan tidur denganya , maka walhasil si entong majikan gak bisa menahan sinyal yg begitu kuat dari pembantu , ibarat kata kartu perdana dari Indosat yg begitu kuat membuat rudal eksoset milik majikan menjebol pertahanan sleting yg tidak mungkin bisa ditutup lagi maka meluncurlah kasus demi kasus hubungan terlararang majikan dan pembantu , tapi kini hanya sesal majikan harus mempertanggung jawabkan perbuatan dan akhirnya Nikmat berubah menjadi petaka , oleh karena itu , bagi majikan putri , jangan sampe memilih pembantu yang kinclong , itu berarti anda menjebak suami anda masuk kejurang neraka ! , oleh karena itu Waspadalah ! .. Waspadalah ! ,
Suka · · Promosikan · Bagikan
- Happy Maskanapi, Hanung Miranoor, Yusuf Affandi dan 9 lainnya menyukai ini.
Kang Soegie Makanya untuk semua majikan putri, lebih baik memilih pembantu berjenis kelamin banci saja biar aman di semua lini
Urip Sutrisno Lah kuwe Is , kiye kasus sebenere sing goblog majikane apa pembantune ? , .. Mustine aja nggawa2 polisi , mending dg cara damai , pihak wadone njaluke pira , angger laka kesepakatan baru polisi bisa dilibatkan , angger kaya kiye sing rugi dua2nya ya korbane ya pelakune , malah dadi kacau bin ruwed , akibatnya khasusnya berbuntut panjang , sing wareg malah polisine , njaluk uang tebusan , ya lih Is ?! , ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar