KENAPA WARTEG LARIS MANIS KETIKA BULAN PUASA ~ ini bukti bahwa tidak semua manusia sama dalam menghadapi rasa lapar, ketika dirumah sebagian keluarga kita puasa, istri kita juga mungkin puasa, mereka syahur kita juga terpaksa ikut syahur, padahal niat kita memang tidak ingin puasa karena tak kuat menjalaninya, pada akhirnya yg lahir pribadi2 pembohong, dirumah ngaku puasa diluar malah mampir diwarung dan juga menumbuhkan pribadi yg munafik , orang lain dinasihati untuk berpuasa karena wajib untuk dijalani , sementara dia sendiri diluar cari warung dan makan sekenyang2nya , jadi selain puasa membentuk pribadi yg takwa juga membentuk pribadi pembohong dan munafeek ! .. (buat renungan hari ini).
· · Bagikan
- Urip Sutrisno yoi ! .. @diajengindah , ya dong ! .. kan menyesuaikan kalo hari gini bulan puasa , utk sementara yg ngeres2 ditunda dulu kecuali terpaksa .. hahahahaRabu pukul 22:59 melalui seluler ·
- Anggrek Merah jempol 100 buat kang urip tempuk tangan smua buat kang urip.Rabu pukul 23:08 melalui seluler ·
- Wakil Bupati Brebes Gemuyu sing pada mangan ning warteg bisa dideleng akhlah yah... ngaku ning umah puasa padahal .........
- Babah Kapid sasya coba melurus kan ya mas barang kali bukan munafik tapi mereka tidak ingin keturunannya seperti mereka .....justru sebalik nya ketika kita berpuasa sebaiknya kita jangan menghakimi saudara kita dengan pemikiran yang saklek karna akan mengurangi kadar puasa itu sendiri karna sebenar nya puasa bukan hanya menahan lapar tapi juga mengendalikan hawa nafsu ,,,sebelom nya maaf bukan sok suci bukan sok tua bukan sok pirar tapi lebih kepada saling mengingat kan ok .....Kemarin jam 7:45 · · 1
- Urip Sutrisno kita bicara atas nama realita , bukan kebohongan yang ditonjolkan , kenyataan memang begitu , jadi mau apalagi , kita bicara berdasarkan fakta , mas KAPID !? ..Kemarin jam 8:55 melalui seluler ·
- Urip Sutrisno saling mengingatkan boleh , tapi kalo isinya tak sepaham buat apa !? .. itu malah menyulutkan erosi , ma'af salah ! maksudnya emosi , .. Babah Kapid ?! ..
- Urip Sutrisno Hanung Miranoor ; Xutu Kupreet ; Babah Kapid ; kalau saya golongan sunuhun dawuh pada keyakinan saya yang paling benar , walaupun belum tentu benar bagi orang lain tapi saya akan berpegang apa yang saya yakini , karena orang kadang merasa benar berpegang pada agama , tapi ada sesuatu yang tidak cocok dengan naluri manusia yang paling mendasar seolah-olah itu benar 100 % padahal menurut saya salah besar ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar