sore sabtu ini , cuaca redup tandanya mau hujan .. Iklim seperti ini mengingatkan saya dimasa2 yg lalu .. Keindahan jalinan cinta sama sidoi .. Waktu itu hujan rintik2 kami berteduh di bawah pohon pete dan jengkol .. Untuk menghilangkan dingin kami saling berpelukan .. Cerita selanjutnya tunggu distatus berikutnya .. Coming Soon ! ..
· · Bagikan
- Urip Sutrisno Ternyata Bung Andri .. Sudah ngerti jalan ceritanya .. Novel dalam bentuk status saya pending dulu , untuk menemukan alur cerita yg membikin pembaca penasaran dan terbawa erosi .. Setelah disemak2 itu kami melakukan ?? Apa yah ? Yg kira2 membikin penasaran ? .. Tunggu ide kami selanjvtnya ! ..
- Rasto Oryza Sativa Alah....rika ta ndeleng wedus ge ngaceng,ora kudu cuaca atis segala...:p
- Andri Rumangsa ditengah hujan rintik rintik om urip tidak menghiraukan petir yang menyambar nyambar,,,,om urip terus mengayunkan benda tumpulnya kepada sidoi,,,,,sidoipun merintih kesakitan,,,,ayo mas urip ....lebih cepat lagi...
- Yayat Nurul Hidayat Cerita selanjutnya Urip digelandang ke balai desa karena tertangkap warga di semak2 berdua sama doinya dan dipaksa tanda tangan utk tidak ulangi perbuatan yg kesekian kalinya
- Andri Rumangsa dan selanjutnya om urip hidup dikerangkeng,,,karena gila....wkwkwkwkkkkkk
- Rasto Oryza Sativa Cerita berlanjut...krn gilanya Urip tiap hari keliling kampung 'gedabelan',dan meresahkan warga krn mrk hrs menjaga kandang kambingnya 24 jam nonstop,janda2 tua dan jompo jg jd paraniod,krn di mata Urip...yg penting ada lobangnya Bung! :D:D:D
- Urip Sutrisno Wah ! .. Ternyata pembaca novelku dalam bentuk status sudah cerdas2 semuanya .. Baiklah ?! Ini akan kami jadikan referensi lebih lanjut utk kami terbitkan dlm bentuk blog pribadi saya yg nanti akan kami kirimkan tembusannya kepada saudara yg ikut melengkapi tulisan kami ini .. Kepada relasi kami ucapkan maturnuwun atas sumbangsih Anda dan tunggu tembusan dari kami .. Demikian , wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar