MANUSIA TANPA HATI NURANI ~ kadang ada pimpinan yang mengabaikan hati nurani , lebih mementingkan aturan yg kaku yg mengabaikan belas kasih dan nurani sebagai manusia , tega2nya memberi sangsi menurut akalnya sendiri berdasarkan sentimen pribadi , dia tidak berpikir saya punya keluarga , diapun punya keluarga , apa nggak berpikir mereka butuh rejeki untuk menghidupi keluarga kita , yg dipikir selalu penegakan aturan dan disiplin , padahal cara orang menyikapi disiplin berbeda2 , ada yg sering bolos tapi kerjaan tetep beres , ada yg berangkat siang tapi kerja sampe sore , ada yg disiplin apel pagi , tapi nggak nyampe sore pulang duluan , jadi pimpinan yg baik harus bijak menyikapi berbagai macam karakter yg heterogen , hanya karena sentimen pribadi kemudian dijadikan alasan untuk menghantam orang lain dg menurunkan pangkat misalnya , lebih kejam lagi kalau dijadikan alasan untuk pemecatan , orang seperti ini sudah tidak punya nurani , kejamnya melebihi macan , wong sekejam-kejamnya macan tidak akan makan anaknya sendiri , ya nggak sedulur ?! , ..
Suka · · Promosikan · Bagikan
- Mariyana Ulfah, A'at Putra Andika, Emy Chayank Bagoes dan 4 lainnya menyukai ini.
Muh Ridwan bener Urip Sutrisno...... gara gara eblek/lencana nama klalen bae dadi masalah padahal sing kerja dudu lencanane
Sabil KawulaAlit SakingBrebes Nyong ora setuju karo rika!
Wong pan menerapkan disiplin koh, malah di poyoki!
Aturan tetap aturan, yang harus di tegakkan!
Kalo anda siap bekerja di situ, ya anda harus siap mengikuti aturan yang ada di situ.
Tapi kalo soal 'Sentimen Pribadi' saya nggak tau, hanya anda dan pimpinan yang tau (dan Tuhan tentunya).
Jadi...........
-Cobalah taati peraturan yang ada,
-Lebih Disiplin
-Jangan sering2 mengeluh
Karena Hal itu yang di butuhkan instansi2 Pemerintah maupun Swasta.
*Hahahahahahhahaa....... ngomong apa Sabil????
Ngarti tah ora!!!!!!!!!
Urip Sutrisno bener komentar ente ! , maksud saya disiplin yg membabi buta , penerapanya nggak menggunakan kaedah kemanusiaan , kaku tidak fleksibel , kita bukanlah robot yg nurut maunya orang yg menciptakan robot , karena tidak satupun manusia yg sempurna dari teng pagi sampe sore full time bekerja tanpa henti , kecuali swasta karena memang tuntutan pekerjaan yg mengharuskan demikian karena waktu adalah uang , sedangkan negeri menggunakan gaji statis antara orang yg pinter dan tidak pinter sama saja gajinya , sedangkan swasta disiplin sudah harusnya , karena semakin disiplin dan rajin kerja lembur maka ada tambahan gaji plus bonus , ya lih kang ?! , ..- Urip Sutrisno kang sabil yg terhormat , kadang aturan dalam bentuk PP dan UU dibuat dasarnya kakeyen batuk lan polone wong sing berbagai macam watak manusia dan kepentingan yg kadang menghasilkan aturan yg bukan mempermudah orang melakukan yg dia mau tapi justru membelenggu kebebasan hak dasar manusia , mendingan kita pake aturan Tuhan saja yg tidak dipengaruhi tendensi kepentingan duniawi , aturan Tuhan aturanya lebih fleksibel tanpa resiko penuh pengampunan , contohnya aturan solat harus dilakukan lima waktu , tapi kita bisanya dhuhur dan maghrib , toh , Tuhan nggak marah , masalah sangsi bisa ditebus dg ibadah2 yg lain , karena aturan Tuhan tidak pernah membebani umatnya , ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar