SELAMAT DATANG DI SITUS PRIBADI KANG URIP

SELAMAT DATANG DI SITUS PRIBADI KANG URIP

Entri yang Diunggulkan

LINK EMAS KEBERUNTUNGAN ANDA !

http://bit.ly/LinkKeberuntunganAnda

KALENDER BARU TAHUN 2020

KALENDER BARU TAHUN 2020
KALENDER 2020 KAMI PERSEMBAHKAN BUAT ANDA ! SILAHKAN DOWNLOAD DAN CETAK UNTUK KEBUTUHAN HARIAN ANDA !

WacanaGajiKe14-2

 PENDAPAT DARI GROUP "CBM" TENTANG WACANA GAJI KE 14

GAJI KE 14 - Alhamdulilah Hari ini seluruh pegawe menerima gaji ke 13 yang bersamaan dengan penerimaan THR untuk kaum buruh dan pegawai swasta lainya , ini artinya bahwa rika-rika kabeh wis mulai berbenah tuku barang2 keperluan keluarga , memang tahun kiye ora mung keperluan badanan tok sing dituku , bertepatan BACK TO SCHOOL tentu sing dituku uga keperluan bocah-bocah $ing mulai sekolah ajaran baru , .. Sodara2 sekalian ingkang kulo hormati , kita patut bersyukur , Pemerintah kita juga berwacana untuk tahun depan ada Gaji ke 14 , kiye jarene kanggo mensiasati selain kanggo menambah kesejahteraan pegawe juga kanggo mengantisipasi keuangan yang terpecah menjadi dua , disisi yang satu Keperluan Lebaran dan disisi yang lain Kebutuhan Back To School dimana Pemerintah bermaksud menopang Setiap Kebutuhan Keluarga yang mempunyai anak2 usia sekolah agar bisa terfasilitasi biaya kebutuhan sekolah yang tidak sedikit dan mampu setiap keluarga menyekolahkan anaknya kejenjang yang lebih tinggi , .. Itulah sedulur sing bisa saya sampekan , kalo wacana itu benar tentu kita patut berbangga dengan Presiden kita Bapak Jokowi yang diharapkan akan terpilih kembali di Pemilu yang akan datang dan mudah2an selalu membuat rakyat senang kalo perlu ada gaji ke 15 dimasa yang akan datang , Amin.
Enaknya menjadi apratur negara di negeri ini. Sudah ada gaji ke-13, tahun depan bisa jadi ada yang namanya gaji ke-14 buat pegawai negeri sipil (PNS)
banjarmasin.tribunnews.com
  • Mirwan Budi Lesmana sertivikasi (gaji apa) gaji 13 trs gaji 14 trs pben... sing wong ora gadi PNS kaya enyong kaya kue...
  • Daulatin She Dick ngko yen olih gaji ke 14 sing sregep ya pak urip nyambet gawene...!
  • Urip Sutrisno -- Daulatin She Dick - yah , ari nyambut gawe ya seanane bae .. ora usah dianak2na .. angger ana digarap , laka ya balik bae !!! ... hahahahahaha
  • Pak Lurah Maju Berkembang BELAJAR DARI 2 TUKANG SOL SEPATU

    Mang Udin, adalah seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang biasa disebut tukang sol. Setiap pagi dia melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap nanti sore hari, mang Udin membawa uang untuk mem
    beli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

    Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

    Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. "Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich." pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

    "Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?" kata mang Udin memulai percakapan.

    "Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu." kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.

    "Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan." kata mang Udin memelas.

    "Alhamdulillah, itu harus disyukuri."

    "Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga." kata mang Udin sedikit kesal.

    "Justru dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah." kata bang Soleh sambil tetap tersenyum.

    "Emang begitu bang?" tanya mang Udin, yang sebenarnya dia sudah tahu harus banyak bersyukur.

    "Insya Allah. Mari kita ke Masjid dulu, sebentar lagi adzan dzuhur." kata bang Soleh sambil mengangkat pikulannya.

    Mang udin sedikit kikuk, karena dia tidak pernah "mampir" ke tempat shalat.

    "Ayolah, kita mohon kepada Allah supaya kita diberi rezeki yang barakah."

    Akhirnya, mang Udin mengikuti bang Soleh menuju sebuah masjid terdekat. Bang Soleh begitu hapal tata letak masjid, sepertinya sering ke masjid tersebut.

    Setelah shalat, bang Soleh mengajak mang Udin ke warung nasi untuk makan siang. Tentu saja mang Udin bingung, sebab dia tidak punya uang. Bang Soleh mengerti,

    "Ayolah, kita makan dulu. Saya yang traktir."

    Akhirnya mang Udin ikut makan di warung Tegal terdekat. Setelah makan, mang Udin berkata,

    "Saya tidak enak nich. Nanti uang untuk dapur abang berkurang dipakai traktir saya."

    "Tenang saja, Allah akan menggantinya. Bahkan lebih besar dan barakah." kata bang Soleh tetap tersenyum.

    "Abang yakin?"

    "Insya Allah." jawab bang soleh meyakinkan.

    "Kalau begitu, saya mau shalat lagi, bersyukur, dan mau memberi kepada orang lain." kata mang Udin penuh harap.

    "Insya Allah. Allah akan menolong kita." Kata bang Soleh sambil bersalaman dan mengucapkan salam untuk berpisah.

    Keesokan harinya, mereka bertemu di tempat yang sama. Bang Soleh mendahului menyapa.

    "Apa kabar mang Udin?"

    "Alhamdulillah, baik. Oh ya, saya sudah mengikuti saran Abang, tapi mengapa koq penghasilan saya malah turun? Hari ini, satu pun pekerjaan belum saya dapat." kata mang Udin setengah menyalahkan.

    Bang Soleh hanya tersenyum. Kemudian berkata,

    "Masih ada hal yang perlu mang Udin lakukan untuk mendapat rezeki barakah."

    "Oh ya, apa itu?" tanya mang Udin penasaran.

    "Tawakal, ikhlas, dan sabar." kata bang Soleh sambil kemudian mengajak ke Masjid dan mentraktir makan siang lagi.

    Keesokan harinya, mereka bertemu lagi, tetapi di tempat yang berbeda. Mang Udin yang berhari-hari ini sepi order berkata setengah menyalahkan lagi,

    "Wah, saya makin parah. Kemarin nggak dapat order, sekarang juga belum. Apa saran abang tidak cocok untuk saya?"

    "Bukan tidak, cocok. Mungkin keyakinan mang Udin belum kuat atas pertolongan Allah. Coba renungkan, sejauh mana mang Udin yakin bahwa Allah akan menolong kita?" jelas bang Soleh sambil tetap tersenyum.

    Mang Udin cukup tersentak mendengar penjelasan tersebut. Dia mengakui bahwa hatinya sedikit ragu. Dia "hanya" coba-coba menjalankan apa yang dikatakan oleh bang Soleh.

    "Bagaimana supaya yakin bang?" kata mang Udin sedikit pelan hampir terdengar.

    Rupanya, bang Soleh sudah menebak, kemana arah pembicaraan.

    "Saya mau bertanya, apakah kita janjian untuk bertemu hari ini, disini?" tanya bang Soleh.

    "Tidak."

    "Tapi kenyataanya kita bertemu, bahkan 3 hari berturut. Mang Udin dapat rezeki bisa makan bersama saya. Jika bukan Allah yang mengatur, siapa lagi?" lanjut bang Soleh. Mang Udin terlihat berpikir dalam. Bang Soleh melanjutkan, "Mungkin, sudah banyak petunjuk dari Allah, hanya saja kita jarang atau kurang memperhatikan petunjuk tersebut. Kita tidak menyangka Allah akan menolong kita, karena kita sebenarnya tidak berharap. Kita tidak berharap, karena kita tidak yakin."

    Mang Udin manggut-manggut. Sepertinya mulai paham. Kemudian mulai tersenyum.

    "OK dech, saya paham. Selama ini saya akui saya memang ragu. Sekarang saya yakin. Allah sebenarnya sudah membimbing saya, saya sendiri yang tidak melihat dan tidak mensyukurinya. Terima kasih abang." kata mang Udin, matanya terlihat berkaca-kaca.

    "Berterima kasihlah kepada Allah. Sebentar lagi dzuhur, kita ke Masjid yuk. Kita mohon ampun dan bersyukur kepada Allah."

    Mereka pun mengangkat pikulan dan mulai berjalan menuju masjid terdekat sambil diiringi rasa optimist bahwa hidup akan lebih baik.
  • Momy Osa setuju klo ada gaji 14 .. hhahha..
  • Sholahudin Suseno Muga2 PNS thn dpn laka pensiunan karo tunjangan
  • Kang Juwari Sing dadi wong tani sih pan olih apa ?? Pak urip Sutrisno ??
  • Urip Sutrisno LANJUTKAN !!! .. JOKOWI ! , KALO MEMANG KESEJAHTERAAN PNS KAU PERHATIKAN .. NISCAYA PEMILU YANG AKAN DATANG AKU SETIA COBLOS JIDATMU ... !!!
  • Nafisa Az Zalfa Trz pben ea nasibe h0n0rer sing luwihi 5 thn, hadeh
  • Tari Uminya Sadaya Tenang...hbs itu bakal ada gaji ke 15, 16 dst grin emotikon
  • Kang Juwari Ya #Tari Uminya Sadaya# biar negarane bangkrut kayak YUNANI !!
  • Sartono Bisri Gaji ke 13 atau nanti ke 14,moga aja bukan boleh ngutang yang sekarang jumlahnya hampir 1000 trilyun...
    Dininabobokan dgn dibagi uang,ternyata beban di akhirnya.
    Ini bisa jadi buble,yg kapan saja bisa meledak. Ketika batas hutang harus dibayar,dollar melambung maka pemerintah akan limbung.
  • Mirwan Budi Lesmana bener ding eben laka rupiah.. ben bayare dolar kayong apa... ha ha ha grin emotikon
  • Tari Uminya Sadaya Wkwkwk... grin emotikon
  • Rina Ambarwati Hmmm go guru PAUD sg non PNS sih kapan yah?
  • Daulatin She Dick negara kaya.....kaya hutang...
  • Syaeful Anwar Persada Los mono pada geger gaji
  • Sudigyo Brebes Pemt saiki emane pol
  • Sholahudin Suseno Pns saiki enak nemen yah.. Mulane pada pngn gadi pns bajane pada wani mbyr atusan juta
  • Abdul Syukur berarti aku sida badanan,soale ana gaji 13..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar